Buku Tamu

ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI…

sofa bagusAlhamdullillah…ana hadirkan sebuah blog yang cukup sederhana …tentunya jauh dari kesempurnaan. Ana sendiri masih sebagai seorang penuntut ilmu sampai sekarang dan hingga ajal menjemput.
oleh karena itu, apabila dalam tulisan atapun naskah yang di edit terdapat banyak kesalahan maupun kekurangan…

maka ana akan berbesar hati ,lokermenerima kritikan maupun koreksian dari para pengunjung blog ini yang bersifat membangun,obyektif , ilmiah dan akurat.

Semoga Allah memberikan taufiq-NYA buat ana selalu senantiasa, hingga ana terus di bimbing-NYA untuk dapat memahami dien ini secara menyeluruh (kaffah) serta mengamalkannya sesuai dengan tuntunan Rasululullah shallalhu a'laihi wa salam. -amien-

Al Faqir Illa Maghfirati Rabbihi…

Ita Rumaisha

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian kamu menyerobot transaksi sebagian yang lain, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu saudara muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, membiarkannya (tidak memberikan pertolongan kepadanya), mendustainya dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu berada di sini, beliau menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah seorang (muslim) dianggap (melakukan) kejahatan karena melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya". (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

22 respons untuk ‘Buku Tamu

  1. Astrid Wahono berkata:

    Assalamu’alaikum Mba Ita.

    Subhanallah, blognya indah, terstruktur dan rapi, sehingga mudah dibaca dan dipahami.
    Saya akan pelan-pelan memahami tulisan-tulisan ini Mba. Dan, jangan bosan jika nanti saya banyak bertanya-tanya ya..

    • itarumaisha berkata:

      Syukron jazakillah khairon katsiero..

      mba Acid..atas kunjungnnya ke blog ana..

      InsyaAllah sebatas kemampuan ana.., coba dijawab dan apabila tidak mampu saya jawabnya..
      akan saya alihkan ke pihak lain yang berkompeten di bidangnya…

      wallahu a’lam bi shawwab..

      al Faqir illa maghfirati Rabbihi..

  2. karsini berkata:

    Assalamu’alaikum wr.wb…

    Alhamdulillah…saya di pertemukan Allah dgn mba ita…mudah2an dapat berbagi pengetahuan

    dan terus mnjalin silaturahmi…

    Terima kasih…

  3. Tuti berkata:

    Assalamu’alaikum kak Ita..
    Afwan ya q ru buka blognya..,q ru sempet skrg..
    Wah tambah keren nhe’, ajarin donk..
    jazakillah atas pinjaman bukunya, kapan” aq main lagi ya???
    sekalian copy pdf, boleh khan??
    hari jum’at jangan lupa kasih informasi lagi ke aq, ok..

  4. Tuti berkata:

    Assalamu’alaikum kak Ita…
    hari sabtu gmn??
    q bingung nh’ maw dateng ataw nggak, sebaiknya gimana??
    kasih saran donk, baleznya lewat zmz aja
    syukron..

  5. Yuyun dan Ria berkata:

    Aslamualaikum

    Saya kagum atas tulisan dari guru saya karna itu sangat bermotifasi untuk murid-muridnya. dan juga membuat anak-anak semangat dalam belajar.

  6. Yuyun & Ria berkata:

    Aslamualaikum

    Saya kagum atas tulisan dari guru saya karna itu sangat bermotifasi untuk murid-muridnya. dan juga membuat anak-anak semangat dalam belajar.

  7. happy berkata:

    assalamua’laikum warohmatullahi..

    Ummi..saya happy..murid ibu..dari SMPI muhammadiyyah…

    makaci..y…udah, di kasih tau pelajaran bhs inggris via interent

  8. irawan berkata:

    kok percaya ajaran ini yang datang belakang dan tahu hari kiamat dengan tanda apa jarak 500 th disebutkan dari mana mengutif ya jika percaya satu kebenaran (tuhan) mengapa ada kebenaran kedua yang baru apa yang lalu tidak benar atau menyalahkan ciptaan yang awal membenarkan ajaran datang dari tanah kuda yang mengdogma menjdi teroris aah sulit dimengerti ya

    • ita rumaisha berkata:

      assalamua’alaikum warohmatullahi….

      ketahuilah…wahai akhi fillah…

      bahwa semua rujukan yang ana ambil dari al qur’an dan hadits2 yang tsiqoh dan shahih, yang diambil dari sabda nabi muhammad shoallahu a’laihi wa sallam…

      berikut ini adalah keterangan dari ana…
      Dalil-dalil yang menunjukkan sudah adanya Surga dan Neraka di dalam Al Qur’an pun banyak, di antaranya :

      Allah berfirman :

      “Maka takutlah kalian terhadap Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)

      “Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang dhalim itu api Neraka yang pagarnya melingkupi mereka.” (Al Kahfi : 29)

      “Dan telah Kami sediakan Jahannam untuk mereka dan Neraka Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (Al Fath : 6)

      “Dan telah Kami sediakan Neraka Sa’ir bagi orang-orang yang telah mendustakan hari kiamat.” (Al Furqan : 11)

      Demikianlah akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang dibangun di atas Al Qur’an dan As Sunnah, bukan berdasarkan lamunan, khayalan, hasil pemikiran, simposium sehari atau yang sejenisnya.

      Ahlus Sunnah wal Jamaah meyakini bahwa Surga dan Neraka sudah ada sekarang meskipun golongan Mu’tazilah menentang permasalahan ini. Abul Hasan Al Asy’ari rahimahullah mengatakan bahwa telah terjadi perselisihan tentang Surga dan Neraka, apakah keduanya telah diciptakan atau belum. Maka Ahlus Sunnah meyakini bahwa keduanya telah diciptakan. Sedangkan mayoritas ahlul bid’ah menyatakan bahwa keduanya belum diciptakan. (Maqalat Al Islamiyyah 2/168)

      Ibnu Abil ‘Izzi menyatakan : “Ahlus Sunnah telah bersepakat bahwa Surga dan Neraka adalah makhluk dan sudah ada sekarang. Ahlus Sunnah terus menerus dalam keadaan seperti itu. Kemudian muncul golongan Mu’tazilah dan Qadariyah yang mengingkarinya dan mengatakan bahwa Allah menciptakan Surga dan Neraka nanti di hari kiamat. Yang mendorong mereka berpendapat begitu adalah dasar pemikiran mereka yang rusak yang mereka jadikan syariat terhadap setiap perbuatan Allah. Misalnya ungkapan mereka bahwa “Allah harus berbuat begini dan begitu” atau “Allah tidak pantas berbuat begini dan begitu”. Mereka mengukur perbuatan Allah dengan perbuatan makhluk, sehingga mereka terjerumus menjadi kaum musyabihah (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya) dalam hal perbuatan Allah. Pemikiran Jahmiyah pun masuk kepada mereka sehingga mereka pun terjerumus pada mu’athilah (meniadakan sifat-sifat Allah). Mereka menyatakan bahwa apabila Surga diciptakan sebelum hari pembalasan, maka hal ini adalah perbuatan yang sia-sia karena Surga akan kosong dalam waktu yang lama. Mereka pun menolak dalil-dalil yang membantah pemahaman mereka yang rusak ini. Mereka menyimpangkan dalil-dalil dan menganggap sesat serta membid’ahkan orang yang membantah pendapat mereka. (Syarh Al Aqidah At Thahawiyah, Ibnu Abil ‘Izzi, tahqiq Al Albani halaman 920 dan tahqiq Ahmad Syakir halaman 920)

      Seorang Imam Ahus Sunnah wal Jamaah di masanya, yaitu Imam Abu Muhammad Al Hasan bin Ali Al Barbahari (wafat 329 H) menyatakan dalam Syarhus Sunnah : “Kita mengimani bahwa Surga dan Neraka adalah benar adanya, keduanya adalah makhluk. Surga berada di langit yang ketujuh dan atapnya adalah Arsy. Neraka di bawah bumi yang ketujuh. Keduanya telah diciptakan. Allah Maha Mengetahui tentang jumlah penduduk Surga dan orang yang masuk ke dalamnya dan jumlah penduduk Neraka. Keduanya tidak hancur dan akan kekal bersama Allah selama-lamanya.” (Syarhus Sunnah. Al Barbahari. Tahqiq Ar Radadi halaman 74)

      Imam Abu Bakr Muhammad bin Al Husain Al Ajurri (wafat 360 H) mengatakan dalam kitabnya Asy Syari’ah : “Ketahuilah –semoga Allah merahmati kita semua– sesungguhnya Al Qur’an bersaksi bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan Surga dan Neraka sebelum menciptakan Adam ‘Alaihis Salam dan telah menciptakan bagi Surga penghuninya dan bagi Neraka demikian juga sebelum Dia menciptakan mereka ke dunia. Orang-orang yang dilingkupi Islam dan merasakan manisnya iman tidak berselisih dalam hal ini. Hal tersebut telah ditunjukkan oleh Al Qur’an dan As Sunnah, maka kita berlindung kepada Allah terhadap orang yang mendustakan hal ini.” (Asy Syari’ah. Al Ajurri halaman 345. Ta’liq Abdul Hamid Faqi)

      Ya Allah ya Rabb kami, jauhkanlah kami dari Neraka-Mu dan masukkanlah kami ke Surga-Mu.

      “Maka barangsiapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sesungguhnya ia telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali Imran : 185)

      Wallahu A’lam Bis Shawab.

    • ita rumaisha berkata:

      walaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh…wa iyyakum…, mohon utk tidk menyingkat salam..karena ‘ASS’ ..dlm bhs inggris artinya ; bodoh,dungu,keledai.., maaf..

  9. Idris berkata:

    Ass. mba Ita, Ane seneng berkunjung ke blog anda. Ane ini pengunjung pemula di dunia blog. Tapi ane pingin belajar banyak tentang blog, seperti bagaimana membuat blog, cara memuat naskah atau teks di blog, dsb. Kalau mba berkenan, minta tolong berbagi ilmunya dengan ane, Thanks banget mba, Wassalam.

Tinggalkan Balasan ke ita rumaisha Batalkan balasan